Terjaring Razia Simpatik Polres Bengkalis

Duh, Mobil Dinas Anggota DPRD Dumai Dijadikan Travel

Duh, Mobil Dinas Anggota DPRD Dumai Dijadikan Travel
Salah seorang anggota Polantas Bengkalis mencopot plat merah milik anggota DPRD Dumai yang dialihfun
BENGKALIS - Perbuatan memalukan mencoreng lembaga legislatif kembali terjadi. Kali ini mobil dinas yang diperuntukkan untuk kepentingan dinas milik anggota DPRD Dumai berubah fungsi menjadi travel gelap.

Peristiwa ini diketahui setelah jajaran Kepolisian Lalu Lintas Polres Bengkalis Rabu (8/5/2013) menggelar aksi simpatik. Saat razia berlangsung, Polantas Bengkalis langsung menahan mobil dinas (Mobdin) jenis Avanza yang notabene adalah jatah anggota DPRD Kota Dumai.

Dalam menjalankan perannya sebagai travel gelap, mobil dinas plat merah BM 1555 R  diganti dengan plat hitam BM 1078 RE.

Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Roni saat dihubungi halloriau.com, Kamis (9/5) membenarkan kabar tersebut.
 
Dipaparkan Roni, awalnya personil yang tengah menggelar aksi simpatik tidak mengetahui bahwa mobil yang dijadikan travel itu adalah mobil dinas.

Saat dicegat  mobil tersebut berisi sejumlah penumpang dan petugas mencurigai mobil tersebut bukanlah mobil sembarangan,  karena dari STNK yang ada tidak sesuai dengan plat yang dipakai mobil tersebut.

Kemudian dilakukan pengecekan terhadap plat kendaraan dan ternyata dibalik plat hitam tersebut terdapat plat merah yang digunakan untuk mobil dinas.

"Memang benar, kita telah mengamankan satu unit mobil dinas milik salah seorang anggota DPRD kota Dumai, yang diduga digunakan untuk mobil travel dengan menggantinya ke plat hitam," ujarnya.

Dari pengakuan sopir, mobil tersebut merupakan mobil pinjaman dari saudaranya, tetapi anehnya berdasarkan pengakuan salah satu penumpang, dirinya mengaku tidak mengenal sang sopir secara pribadi dan baru mengenal sang sopir pada saat perjalanan dari Dumai-Bengkalis.

"Keterangan dari sopir dan penumpang berbeda, dan langkah yang kita ambil mengamankan mobil tersebut," kata kasat.

Ditambahkannya, Mobdin tersebut saat ini sudah di lepas kembali, namun STNK dan plat hitam yang digunakan mobil masih ditahan untuk barang bukti dan penyelidikan lebih lanjut.( hrc/ktc ) )

Berita Lainnya

Index